Airline Reservation
1. Kode/Sandi Dalam Dunia Penerbangan
Untuk
memudahkan pengejaan, agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan
nama
penumpang, kota tujuan, alamat dan sebagainya, maka diperlukan sandi yang
berlaku
& telah menjadi kesepakatan dikalangan perusahaan penerbangan, travel
agent,
juga dunia pariwisata pada umumnya. Huruf-huruf sandi yang dimaksud adalah:
A Alpha
B
Beta/Bravo
C
Charlie
D Delta
E Echo
F
Fanta/Foxtrot
G Golf
H Hotel
I India
J
Juliet
K Kilo
L Lima
M Mama
N
November
O Oscar
P Papa
Q
Quebec
R Romeo
S Siera
T Tango
U
Uniform
V
Victor
X X-ray
Y
Yengki
Z Zulu
Penulisan
bulan pada tiket selalu menggunakan 3 (tiga) huruf dengan huruf kapital,
sesuai
dengan ejaan dalam bahasa Inggris. Sebagai contoh:
JAN January Januari
FEB February Februari
MAR March Maret
APR April April
MAY May Mei
JUN Juny Juni
JUL July Juli
AUG August Agustus
SEP September September
OCT October Oktober
NOV November November
DEC December Desember
91
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
1
2
3
4
5
6
7
M
TU
W
TH
F
S
S
Mon
Tue
Wed
Thu
Fri
Sat
Sun
1 - - -
- - -
- 2 - -
- - -
- - 3 -
- - -
- - - 4
- - -
- - - -
5 - -
- - - -
- 6 -
- - - -
- - 7
M - - -
- - -
- T - -
- - -
- - W -
- - -
- - - T
- - -
- - - -
F - -
- - - -
- S -
- - - -
- - S
Penulisan
nama-nama hari dapat ditulis dengan berbagai versi seperti:
2. Airline (Perusahaan Penerbangan)
Di
bawah ini terdapat Nomor & Kode Penerbangan dari beberapa perusahaan
penerbangan
domestik maupun internasional.
No Kode
Perusahaan Penerbangan Negara
001 AA American
Airlines USA
014 AC Air
Canada Canada
057 AF Air
France France
098 AI Air
India India
086 NZ Air
New Zealand New Zealand
055 AZ Alitalia
Italy
768 NH All
Nippon Airways Japan
125 BA British
Airways United
Kingdom
160 CX Cathay
Pacific Hong
Kong
297 CI China
Airlines China
126 GA Garuda
Indonesia Indonesia
131 JL Japan
Airlines Japan
074 KL KLM–Royal
Dutch Airlines Netherlands
180 KE Korean
Air Korea
220 LH Lufthansa
German Airlines Germany
232 MH Malaysia
Airlines Malaysia
214 PK Pakistan
International Airlines Pakistan
019 6D Pelita
Air Indonesia
079 PR Philippine
Airlines Philippine
081 QF Qantas Airways Australia
065 SV Saudi
Arabian Airlines Saudi
Arabia
629 MI Silk
Air Singapore
618 SQ Singapore
Airlines Singapore
085 SR Swiss
Air Switzerland
217 TG Thai Airways
International Thailand
International Flight Routing
Gambar
di atas menunjukan route penerbangan internasional yang ditempuh oleh
perusahaan
penerbangan Garuda Indonesia, sebagai contoh:
JKT–SYD
JKT–RUH JKT–JED
SIN–SUB
DPS–BKK JKT–TYO
JKT–SEL
JKT–KUL SIN–DPS
JKT–SIN–BKK SIN–DPS–PER
JKT–DPS–OSA
JKT–SIN–HKG
JKT–DPS–AKL JKT–DPS–MEL
JKT–SIN–FRA JKT–SIN–SHA J KT–DPS–TYO
Domestic Flight Routing
Gambar
di atas menunjukan route penerbangan domestik yang ditempuh oleh perusahaan
penerbangan
Lion Air, sebagai contoh:
JKT–BTJ
JKT–JOG JKT–UPG–MDC
JKT–MES–BTJ
JKT–SUB JKT–UPG–PLW
JKT–PKU JKT–DPS
JKT–MDC–TNE
JKTPDG JKT–BPN JKT–SUB–BPN
JKT–BKS
JKT–BDJ JKT–DPS–KOE
JKT–PLM
JKT–UPG JKT–SUB–AMI
JKT–BTH
JKT–MDC JKT–AMQ–SOQ
JKT–SRG
JKT–AMQ JKT–UPG–KDI
JKT–SOC JKT–JOG–DPS JKT–UPG–GTO
Dari
berbagai bentuk timetable/jadwal penerbangan yang diterbitkan oleh perusahaan
penerbangan
baik yang dapat dilihat melalui internet maupun dalam bentuk buku. Data-data
yang
tercantum di dalamnya antara lain:
1. Kota
awal keberangkatan maupun kota tujuan. Kota-kota tersebut disusun berdasarkan
urutan
abjad, dimulai dari A–Z.
2. Masa
berlakunya jadwal, sebagai contoh:
● 31MAR - yang berarti : jadwal tersebut berlaku mulai tanggal 31
MAR
sampai
waktu yang tidak ditentukan.
● - 14APR yang berarti : jadwal tersebut berlaku mulai dari
tanggal yang
tidak
ditentukan sampai dengan tanggal 14 APR.
● - - yang berarti : jadwal tersebut berlaku sepanjang tahun,
tidakada
batasan waktu.
● 27MAR -10APR yang berarti : jadwal tersebut berlaku mulai
tanggal 27 MAR
sampai
dengan tanggal 10 APR.
3.
Hari-hari beroperasinya jadwal tersebut. Mulai hari Senin–Minggu, yang
ditunjukan
menggunakan
angka 1 sampai dengan 7. Sebagai contoh:
● 1---5-- berarti : penerbangan dilakukan hanya pada hari Senin
dan Jumat, untuk
hari-hari
yang lain tidak beroperasi.
● ------7 berarti : penerbangan dilakukan hanya pada hari minggu,
untuk hari-hari
yang
lain tidak beroperasi.
● Tanda (-------) tidak sembarang garis putus, garis tersebut berjumlah
7 (tujuh)
menunjukan
jumlah hari.
4.
Perkiraan waktu keberangkatan, menggunakan angka 0–24. (Sebagai contoh: 13:00
untuk
menunjukan pukul 1 siang, 20:00 untuk pukul 8 malam, 09:00 untuk pukul
9
pagi).
5.
Perkiraan waktu kedatangan, menggunakan angka 0–24. (Sebagai contoh: 21:00
untuk
menunjukan
pukul 9 malam, 09:00 untuk pukul 9 pagi).
6.
Nomor penerbangan yang digunakan, seperti:
● JT 789 untuk route UPG–JKT yang terbang pada jam 08:00 Lion Air,
● GA 192 untuk route JKT–MES yang terbang pada jam 15:30 sebagai
operatornya
adalah
Garuda.
Cara
melihat fare/harga tiket pesawat di internet, juga sangat mudah. Pertama kali
kita
buka
website dari masing-masing perusahaan penerbangan yang kita inginkan, pada
kesempatan
ini kita buka Lion Air. Setelah masuk dalam website, kita dapat memasukan kota
keberangkatan
dan kota tujuan. Serta tanggal keberangkatan yang dikehendaki. Pada layar
monitor
terdapat pilihan kita akan melihat schedule atau fare. Jika kita klik pada
pilihan fare,
maka akan muncul pada layar monitor
seperti tampilan yang tertera pada lembar berikut.
6. Three Letter City Code (Kode Kota yang Terdiri
dari Tiga Huruf)
Sedangkan
untuk nama-nama kota besar di Indonesia maupun di luar negeri memiliki
sandi
tersendiri yang sering disebut dengan Three Letter City Code. Kode-kode kota
yang
terdapat
di bawah ini yang telah ditetapkan oleh IATA. Kode kota tidak pernah berubah,
walaupun
nama kotanya telah mengalami perubahan. Di bawah ini terdapat contoh,
beberapa
kota yang telah mengalami perubahan nama. Sedangkan sandi kotanya tetap,
seperti
pertama kali ditetapkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
Internasional
Dulu
Bombay
Canton
Leningrad
Saigon
Saat ini
Mumbay
Guangzhou
St.
Pittersburg
Ho Chi
Minh
Sandi kota
BOM
CAN
LED
SGN
Domestik
Dulu
Jogjakarta
Ujung
Pandang
Saat ini
Yogyakarta
Makassar
Sandi kota
JOG
UPG
Three Letter City Code
(Kode Kota)
Area 1
Negara Kota
Kode
Argentina
Buenos Aires BUE
Belize Belize
BZE
Bolivia
La Paz LPB
Brazil Sao Paulo SAO
Canada Vancouver YVR
Chile Santiago de Chile SCL
Colombia
Bogota BOG
Costa
Rica San Jose SJO
Cuba Havana HAV
El
Salvador San Salvador SAL
Guatemala
Guatemala City GUA
Honduras
Tegucigalpa TGU
Mexico Mexico City MEX
Nicaragua
Managua MGA
Panama Panama City PTY
Paraguay
Asuncion ASU
Peru Lima LIM
PuertoRico
San Juan SJU
Suriname
Paramaribo PBM
Uruguay
Montevideo MVD
USA Washington DC WAS
Venezuela
Caracas CCS
Area 2:
Europe
Negara Kota
Kode
Austria
Vienna VIE
Belgium
Brussels BRU
Bulgaria
Sofia SOF
Denmark
Copenhagen CPH
Germany Frankfurt FRA
Spain Barcelona BCN
Madrid MAD
Negara Kota
Kode
Greece Athen ATH
Tunisia
Tunis TUN
Hungary
Budapest BUD
Ireland,
Rep. of Dublin DUB
Ukraine
Kiev IEV
Italy Roma ROM
Latvia Riga RIX
Luxemburg
Luxemburg LUX
Morocco
Casablanca CAS
Africa
Negara Kota
Kode
Angola Luanda LAD
Botswana
Gaborone GBE
Cameroon
Yaounde YAO
Comoros
Moroni YVA
Djibouti
Djibouti
JIB
Ethiopia
Adis
Ababa ADD
Gabon Libreville LBV
Kenya Nairobi NBO
Democratic
Republic Kongo Brazaville BZV
Libya Tripoli TIP
Malawi Lilongwe LLW
Mauritius
Mauritius
MRU
Mauritania
Nouakchot NKC
Mozambique
Maputo MPM
Namibia
Windhoek
WDH
Nigeria
Lagos
LOS
Rwanda Kigali KGL
Senegal
Dakkar DKR
Somalia
Mogadishu
MGQ
South
Africa Cape
Town CPT
Durban DUR
Johannesburg JNB
Middle East
Negara Kota
Kode
Bahrain
Bahrain
City BAH
Egypt Cairo CAI
Iran Teheran
TEH
Iraq Baghdad
BGW
Israel Tel Aviv TLV
Jordan Jordania JOD
Kuwait Kuwait City
KWI
Lebanon
Beirut BEY
Oman Muscat MCT
Qatar Doha DOH
Saudi
Arabia Jeddah JED
Madinah MED
Riyadh RUH
Sudan hartoum KRT
United
Arab Emirates Abu Dhabi AUH
Syrian
Arab Republic Damascus DAM
Yemen,
Republic of Aden ADE
Area 3:
3.1. South East Asia (SEA)
Negara Kota
Kode
Brunei
Darussalam Bandar
Seri Begawan BWN
Cambodia
Phnompenh
PNH
China
(tidak termasuk Beijing BJS
Hong
Kong dan Macao) Shanghai
SHA
ChineseTaipe
(Taiwan) Taipe TPE
Hong
Kong Special
Hong Kong
HKG
Administrative
Region,
China
Negara Kota
Kode
Tanzania
Dar Es Salaam DAR
Kilimanjaro JRO
Zambia Lusaka LUN
Zimbabwe
Harare HRE
Negara Kota
Kode
Indonesia
Jakarta JKT
Laos Vientiane VTE
Malaysia
Kuala Lumpur KUL
Kuching KCH
Myanmar
Yangon RGN
Philippines
Davao DVO
Manila MNL
Singapore
Singapore SIN
Thailand
Bangkok BKK
Chiang Mai CNX
Timor
Leste Dilli DIL
Vietnam
Hanoi HAN
Ho Chi Minh City SGN
INDONESIA
No. Propinsi
Kota Kode
1. NAD Banda
Aceh BTJ
2. Sumatera Utara Medan MES
3. Sumatera Barat Padang PDG
4. Jambi Jambi
DJB
5. Bengkulu Bengkulu BKS
6. Riau Kepulauan Tanjung Pinang TNJ
7. Bangka Belitung Batam BTH
8. Sumatera Selatan Palembang PLM
9. Lampung Bandar
Lampung TKG
10. Jawa Barat Bandung BDO
11. DKI Jakarta Jakarta JKT
12. Jawa Tengah Semarang SRG
Solo SOC
13. DI Yogyakarta Yogyakarta JOG
14. Jawa Timur Surabaya SUB
15. Bali Denpasar
DPS
16. NTB Mataram
AMI
17. NTT Kupang
KOE
18. Papua Jayapura
DJJ
19. Maluku Ambon
AMQ
20. Maluku Utara Ternate TNE
21. Gorontalo Gorontalo GTO
22. Sulawesi Utara Manado MDC
23. Sulawesi Tengah Palu PLW
24. Sulawesi Selatan Makassar UPG
25. Sulawesi Tenggara Kendari KDI
26. Kalimantan Selatan Banjarmasin BDJ
27. Kalimantan Timur Balikpapan BPN
Samarinda SRI
28. Kalimantan Tengah Palangkaraya PKY
29. Kalimantan Barat Pontianak PNK
3.2. South Asian Subcontinent (SASC)
Negara Kota
Kode
Afghanistan
Kabul KBL
Bangladesh
Dhaka DAC
India Delhi DEL
Jaipur JAI
Mumbay BOM
Nepal Kathmandhu KTM
Pakistan
Islamabad ISB
Karachi KHI
Sri
Lanka Colombo CMB
3.3. Japan Korea,
terdiri dari:
Negara Kota
Kode
Japan
Osaka OSA
Tokyo TYO
Korea,
Democratic Republic of (KORSEL)
Busan PUS
Seoul SEL
Korea,
Republic of (KORUT)
Pyong Yang PNY
3.4. South West Pacific (SWP)
Negara Kota
Kode
Australia
Adelaide ADL
Brisbane BNE
Canberra CBR
Darwin DRW
Hobart HBA
Melbourne MEL
Perth PER
Sydney SYD
Fiji Suva SUV
Nauru Nauru INU
New
Caledonia Noumea NOU
New
Zealand Aukland AKL
Christchurc CHC
Wellington WLG
Papua
New Guinea Port Moresby POM
Samoa Pago-pago PPG
Solomon
Islands Honiara HIR
Tonga Nuku Alofa TBU
Pada
contoh kartu reservasi yang terdapat pada lembar berikut, hal-hal yang harus
diperhatikan
untuk
pengisian kolom-kolomnya adalah sebagai berikut:
Name of
passenger Diisikan nama-nama orang
yang akan bepergian, dilakukan
dalam satu kode booking.
Age Usia
orang yang akan berangkat, biasanya untuk usia bayi, anakanak,
maupun manula yang
memungkinkan untuk mendapatkan
harga khusus.
Ticket
Number Diisikan nomor tiket,
bila tiket sudah diissued.
Flight
Number Nomor penerbangan
yang akan digunakan.
Class Kelas yang dipilih
oleh penumpang
Travel
Date Tanggal
keberangkatan
Streches
Diisikan kota awal
keberangkatan – kota tujuan. Origin-
Destination.
Dep. Departure = Waktu
keberangkatan pesawat.
Arr. Arrival = Waktu
kedatangan pesawat.
Reserv.
Status Reservation Status,
Diisikan status dari bookingan tersebut,
seperti: OK, Waiting
list.
PNR Passenger Name
Record, pada kolom ini dapat diisi kode
booking.
Date Diisikan Tanggal
pada saat proses pemesanan.
Inform
to Diisikan nama
pemesan tiket. Atau kepada siapa informasi
tentang tiket ini harus
ditujukan.
Phone Diisikan nomor telephone pemesan tiket.
Keterangan:
AIR FARE
Tiap-tiap
perusahaan penerbangan, memiliki air fare tersendiri yang ditentukan oleh
berbagai
faktor
seperti biaya operasional penerbangan dari suatu route, memperluas segmentasi
pasar,
juga
untuk menghindari kerugian yang diakibatkan adanya bangku kosong pada saat
pesawat
lepas
landas. Berdasarkan Keputusan Menteri Telekomunikasi No. 49 tahun 2002 tentang
penetapan
”Tarif Batas Atas”. Menyebabkan perusahaan penerbangan bebas menentukan ”Tarif
Batas
Bawah”, dengan catatan tetap memperhatikan faktor keselamatan penumpang.
Sebagai
contoh pada perusahaan penerbangan Garuda Indonesia yang merupakan flag
carrier
bangsa Indonesia, terhitung mulai tanggal 01 MAY 2002 menetapkan harga sub
classes
yang
digunakan untuk membagi harga tiket penerbangan domestiknya menjadi:
Business Class Economy
Class
Business normal fare (C) Economy Special excursion fare
(Y)
Business excursion fare (D) Economy frequent flyer fare (S)
Business frequent flyer fare
(I) Economy moderate fare (M)
Economy budget fare (L)
Economy exciting fare (N)
Masing-masing
sub classes memiliki ketentuan & keterbatasan, yang berbeda.
Perbedaanperbedaan
tersebut
mencakup proses pemesanan tiket, masa berlaku, cancellation fee pada
saat
pembatalan & pengubahan jadwal penerbangan, seperti yang terjadi pada:
Business normal fare (C)
a. Fare
Basis: COW/CRT
b.
Validity: 3 bulan dari tanggal keberangkatan pertama.
c.
Penalties
Reissue/reroute tidak
diperkenankan untuk down selling.
Maksud
down selling disini adalah bila penumpang merubah route maupun jadwal,
dengan
harga baru yang lebih kecil dari harga semula. Selisih harga tidak dikembalikan.
Refund (Menguangkan kembali
harga tiket yang tidak jadi digunakan)
Sebagai
contoh: Pembatalan yang dilakukan dalam waktu lebih dari 48 jam sebelum
waktu
keberangkatan, maka penumpang tidak dikenakan potongan biaya apapun.
Maka
harga tiket akan dikembalikan utuh sebesar harga yang tercantum pada tiket.
(Full-refund). Sebaliknya akan dikenakan
potongan 25% dari harga tiket yang tidak
digunakan,
bila pembatalan dilakukan kurang dari 48 jam sebelum waktu
keberangkatan.
Tidak ada cancellation fee
untuk pembatalan reservasi.
Business excursion fare (D)
a. Fare
Basis: DOW/DE1M
b.
Validity: 1 bulan dari tanggal keberangkatan pertama.
c.
Penalties
Reissue/reroute tidak
diperkenankan untuk down selling.
Full-refund.
Jika pembatalan reservasi
dilakukan kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan,
dikenakan
cancellation fee sebesar 25% dari uang yang sudah dibayarkan.
Business frequent flyer fare (I)
a. Fare
Basis: IOW/IRT
b.
Validity: 3 bulan dari tanggal keberangkatan pertama.
c.
Berlaku bagi pemegang kartu Garuda Frequent Flyer (GFF). GFF adalah kartu yang
diberikan
pada penumpang yang menjadi anggota & sering bepergian dengan
menggunakan
penerbangan Garuda.
d.
Penalties
Reissue/reroute tidak
diperkenankan untuk down selling.
Full-refund (hanya dikurangi
biaya administrasi).
Tidak ada cancellation fee
untuk pembatalan reservasi.
Economy Special excursion fare (Y)
a. Fare
Basis: YOW/YRT
b.
Validity: 3 bulan dari tanggal keberangkatan pertama.
c.
Penalties
Reissue/reroute tidak
diperkenankan untuk down selling.
Full-Refund
Jika pembatalan dilakukan
kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan, dikenakan
cancellation
fee sebesar 25% dari uang yang sudah dibayarkan.
Tidak ada cancellation fee
untuk pembatalan reservasi.
Economy frequent flyer fare (S)
a. Fare
Basis: SOW/SRT
b.
Validity: 3 bulan dari tanggal keberangkatan pertama.
c.
Berlaku bagi pemegang kartu Garuda Frequent Flyer (GFF).
d.
Penalties
Reissue/reroute tidak
diperkenankan untuk down selling.
Full-refund (hanya dikurangi
biaya administrasi).
Tidak ada cancellation fee
untuk pembatalan reservasi
Economy moderate fare (M)
a. Fare
Basis: MOW/ME2M
b.
Validity: 2 bulan dari tanggal keberangkatan pertama.
c.
Penalties
Reissue/reroute tidak diperkenankan
untuk down selling.
Full-Refund
Jika pembatalan dilakukan
kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan, dikenakan
cancellation
fee sebesar 25% dari uang yang sudah dibayarkan.
Economy budget fare (L)
a. Fare
Basis: LOW/LE1M
b.
Validity: 1 bulan dari tanggal keberangkatan pertama.
c.
Penalties
Reissue/reroute tidak
diperkenankan untuk down selling.
Full-Refund
Jika pembatalan dilakukan
kurang dari 48 jam sebelum keberangkatan, dikenakan
cancellation
fee sebesar 50% dari uang yang sudah dibayarkan.
Economy exciting fare (N)
a. Fare
Basis: NOW/NE7D
b.
Validity: 7 hari dari tanggal keberangkatan pertama.
c.
Penalties
Reissue/reroute tidak
diperkenankan untuk down selling.
Full-Refund
Jika pembatalan dilakukan
kurang dari 48 jam sebelum keberangkatan, dikenakan
cancellation
fee sebesar 50% dari uang yang sudah dibayarkan.
TAX (10 % X Air fare) = ID
Tax,
atau sering disebut juga pajak yang besarnya 10 % dari harga dasar tiket.
Jumlah ini
nantinya
harus disetor ke pemerintah. Tax/pajak ini pada tiket ditulis dengan kode (ID).
FUEL SURCHARGE (IDR. 100.000,-) = YQ
Biaya
tambahan untuk bahan bakar, terhitung sejak akhir tahun 2005, setiap tiket
dikenakan
biaya
tambahan untuk bahan bakar. Biaya tambahan ini berubah-ubah sesuai harga minyak
dunia
yang terus mangalami kenaikan. Pada awalnya Fuel Surcharge sebesar IDR.
20.000,-
berubah
menjadi IDR. 40.000,- berubah lagi menjadi IDR. 80.000,-. Saat ini, mulai
tanggal 01
NOV’ 07
telah mencapai IDR. 100.000,-/flight coupon. Perubahan terjadi karena
disesuaikan
dengan
harga minyak dunia. Tambahan biaya untuk bahan bakar, jika pada paper ticket
dituliskan
dengan
kode FS, sedangkan pada electronic ticket tertera dengan kode YQ.
INSURANCE (IDR 10.000,-/per Flight Coupon) = IW
Iuran
Wajib (IW) dikenakan kepada setiap penumpang (mulai dari bayi hingga manula)
yang
akan
bepergian dengan menggunakan pesawat terbang. Besarnya Iuran Wajib saat ini
IDR.10.000,- untuk tiap flight
coupon terhitung mulai tanggal 01 NOV 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar