Rabu, 23 November 2011

ROKOK DAN MINUMAN KERAS




ROKOK DAN MINUMAN KERAS

Rokok
Disetiap bungkus rokok sudah ada peringatan, bagaimana rokok itu berdampak pada kesehatan. Dampak rokok tidak hanya akan dirasakan oleh si perokok, tapi juga orang disekitar si perokok. Dampak asap rokok bukan hanya untuk di si perokok aktif(active smoker) saja. tetapi mempunyai dampak sangat serius bagi perokok pasif(passive smoker). Orang yang tidak merokok (passive smoker), tetapi terpapar asap rokok akan menghirup dua kali lipat racun yang dihembuskna pada asap rokok oleh si perokok.
Ciri-ciri orang yang merokok:gigi kuning,kuku kotor,nafas bau rokok,dll.
Dari sisi kesehatan, bahaya rokok sudah tak terbantahkan lagi. Bukan hanya menurut WHO, tetapi lebih dari 70 ribu artikel ilmiah membuktikan hal itu.Dalam kepulan asap rokok terkandung 4000 racun kimia berbahaya, dan 43diantaranya bersifat karsinogenik (merangsang tumbuhnya kanker).
Berbagai zat berbahaya itu, adalah
tar,
karbon monoksida (CO),
dan nikotin-menyebabkan kecanduan,
Akibatnya,berbagai penyakit kanker pun mengintai, seperti :
Kanker paru 90% kanker paru pada laki-laki disebabkan rokok, dan 70% untuk
perempuan,
kanker mulut,
kanker bibir,
asma,
kanker leher rahim,
jantung koroner,
darah tinggi,
stroke,
kanker darah,
kanker hati,
bronchitis,
kematian mendadak pada bayi,
bahaya rusaknya kesuburan bagi wanita dan impotensi bagi kaum pria.
Ciri-ciri orang yang merokok:gigi kuning,kuku kotor,nafas bau rokok,dll.

Minuman keras
Kalau minuman keras (Beralkohol tinggi), bila dikonsumsi secara terus menerus akan berdampak pada, organ tubuh yang yang secara langsung menyimpan alkohol akan menjadi rapuh/mudah luka.
Contoh organ tubuh yang diserang adalah:
-Ginjal
-Lambung
-Hati dan empedu
-Usus besar
Bila seseorang yang sudah kecanduan minuman beralkohol bila mengalami suatu kecelakaan atau benturan yang keras, misalnya tabrakan lalulintas kemungkinan organ- organ tubuh tadi akan mengalami kerusakan (Dikatakan luka dalam) Makanya kenapa orang yang kecelakaan lalulintas trubuh luarnya tidak terjadi luka serius. Tapi bagian dalamnya pada rusak.Bila terjadi usus besar atau lambung serta empedu rusak (terjadi sobek), maka bakteri yang ada didalam usus dan lambung akan menyebar kemana-mana.
Bila tidak secepatnya dilakukan operasi paling-paling usianya tidak sampai 2 minggu.
Zat adiktif adalah kelompok zat atau obat-obat keras yang mempengaruhi susunan saraf pusat, dan dapat menimbulkan ketergantungan dalam jangka panjang, contoh zat adiktif adalah rokok, minuman keras. Rokok mengandung nikotin dalam tembakaunya dan asap hasil pembakaran menadung gas CO2, CO yang membahayakan kesehatan. Minuman keras adalah semua jenis minuman yang mempunyai kandungan alkohol.
Akibat rokok dan minuman keras bagi kesehatan diantaranya adalah:
1.
asap rokok mengandung zat-zat penyebab kanker
2. rusaknya alveoli dalam paru-paru, karena endapan nikotin yang masuk bersama asap
rokok, menyebabakan darah tidak dapat mengikat oksigen (O2) dengan sempurna
3.
bronkitis, merupakan peradangan pada bronkus atau saluran pernapasan yang terinfeksi oleh bakteri. Karena nikotin yang dihasilkan oleh rokok memperlemah syaraf bronkus sehingga mudah terkena infeksi
4. Jantung koroner, disebabkan oleh pnimbunan lemak di dalam pembuluh darah. Nikotin memepengaruhi kerja lemak sehingga terjadi penimbunan lemak dalam pembuluh darah, sehinggan terjadi penyempitan pembuluh darah
5.
penyakit kekurangan gizi, disebabkan oleh alkohol karena sifat akohol yang menghalangi penyerapan zat gizi. Pemakaian alkohol yang berlebihan menyebabkan tibulnya komplikasi pada hati, muntah darah, atau gagas fungsi hati, koma dan bahkan meninggal dunia secara mendadak.
Penasehat Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Hakim Sorimuda Pohan
Ia menyebutkan kini ada tiga jenis perokok yang ada. “First hand smoker, second hand smoker dan third hand smoker,” kata Hakim di Jakarta, Rabu (2/11).
Soal perokok aktif dan pasif, menurutnya, itu sudah ‘pustaka’ lama. First hand smoker adalah perokok pertama. Orang ini merokok sehingga memasukkan sendiri racun ke dalam tubuhnya.
Second hand smoker merupakan orang yang menghirup asap rokok. Yang mungkin jarang disadari yakni third hand smoker. Mereka ialah orang yang tidak merokok, tidak menghirup asap rokok tetapi berhubungan langsung dengan perokok. Baginya, ketiga jenis perokok ini memiliki akibat yang sama saja bahayanya.
Ia mencontohkan seorang ayah yang biasa merokok di kantor, ketika pulang langsung menggendong anaknya tanpa terlebih dahulu ganti baju atau cuci muka. Tanpa disadari, ayah tersebut telah menjadikan si anak sebagai third hand smoker.
Cara Mengatasi Kecanduan Alkohol

1. Melakukan Olahraga
Proses detoksifikasi bisa memicu depresi, yang bisa diredakan dengan melakukan yoga atau olahraga lainnya secara teratur. Karena banyak potasium yang dikeluarkan bersama keringat, imbangi dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Pisang, melon, tomat, jeruk sitrus dan sayuran hijau banyak mengandung potasium.

2. Mengkonsumsi Sayuran dan Buah Segar
Jus buah bit (beetroots) diyakini berkhasian membersihkan hati, sementara jus wortel mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Untuk mendukung proses detoksifikasi, kombinasikan jus buah bit, wortel dan apel. Jus cranberry juga bisa ditambahkan, karena mampu memurnikan tubuh dari racun-racun pengotor.

3. Minum Air Putih Lebih Banyak
Untuk membersihkan racun alkohol, seseorang harus menambah konsumsi carian sebanyak 2-3 liter/hari karena sel-sel dalam tubuh butuh cairan agar bisa berfungsi dengan baik. Saat melakukan detoksifikasi, cairan yang cukup akan sangat membantu sistem kekebalan tubuh. Cairan juga akan melancarkan pembuangan racun-racun termasuk sisa alkohol dari dalam tubuh.

4. Mengkonsumsi herba dan suplemen
Beberapa jenis herba atau tumbuhan dan suplemen yang mengandung vitamin B yang dapat membantu mengurangi ketegangan fisik maupun psikis yang muncul selama proses detoksifikasi alkohol. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan herbal, suplemen apa yang cocok dengan kondisi individual masing-masing.

Cara Berhenti Merokok
1. Tahu alasan berhenti merokok
Jika Anda ingin berhenti dari kebiasaan merokok, Anda harus tahu alasannya. Apakah itu karena dampak buruk yang dibawa oleh rokok, ingin terlihat lebih muda atau karena ingin melindungi keluarga dari asap rokok. Pilih alasan yang sangat kuat untuk bisa mengalahkan godaan merokok. Simak tujuh dampak negatif rokok di sini.

2. Jangan anggap remeh
Mungkin berhenti merokok terdengar mudah. Anda hanya perlu membuag semua rokok yang telah dibeli dan menahan diri untuk tak membelinya kembali. Sayangnya menghentikan kebiasaan ini tak semudah yang dikira. Sebanyak 95 persen orang yang mencoba untuk berhenti tanpa terapi atau pengobatan, akhirnya malah kembali merokok. Alasannya adalah ketergantungan yang ditimbulkan oleh nikotin. Otak menjadi terbiasa dengan nikotin dan membutuhkannya tiap saat.

3. Lakukan terapi nikotin
Ketika Anda berhenti merokok, nikotin bisa membuat Anda merasa frustrasi, depresi, gelisah atau marah. Terapi pengganti nikotin bisa bantu atasi masalah ini. Studi menunjukkan permen karet nikotin dan lozenges bisa bantu melipatgandakan peluang Anda untuk berhenti dari rokok, bila dilakukan secara intensif. Namun hati-hati, penggunaan produk seperti ini sambil merokok tidak dianjurkan.

4. Tanya obat resep
Untuk mempermudah mengatasi kecanduan nikotin tanpa menggunakan produk yang mengandung nikotin, tanyakan pada dokter apakah ada pil yang boleh Anda konsumsi. Ada beberapa obat yang bantu mengurangi rasa lapar dengan memengaruhi zat kimia dalam otak. Obat itu juga akan membuat Anda terpuaskan walau hanya menghisap sedikit rokok saja. Ada juga beberapa obat lainnya yang mengurangi gejala nikotin seperti depresi dan ketidakmampuan berkonsentrasi.

5. Minta bantuan orang terdekat
Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa Anda sedang berusaha untuk berhenti merokok. Bergabung dengan kelompok anti rokok atau berbicara dengan konselor juga bisa dijadikan salah satu alternatif. Dorongan mereka tentu memberikan peluang besar bagi Anda untuk segera menghentikan kebiasaan buruk ini.

6. Kontrol stres dengan benar
Salah satu alasan orang merokok adalah, nikotin bisa membantu seseorang untuk lebih rileks. Setelah berhenti merokok, Anda harus menemukan cara lain untuk mengatasi stres, misalnya dengan dipijat, mendengarkan musik santai, atau mengikuti kelas yoga. Jika mungkin, sebaiknya hindari situasi stres pada minggu pertama ketika Anda mulai berhenti merokok.

7. Hindari alkohol dan pemicu merokok lainnya
Kegiatan tertentu dapat meningkatkan keinginan Anda untuk merokok. Alkohol merupakan salah satu pemicu paling umum, jadi cobalah untuk menguranginya. Jika kopi membuat Anda ingin merokok, beralihlah pada teh selama beberapa minggu. Dan jika Anda terbiasa merokok setelah makan, temukan cara lain untuk menghindarinya misalnya seperti mengunyah permen karet atau menyikat gigi.

8. Bersihkan rumah
Setelah Anda mengisap batang rokok terakhir, buang bungkus rokok, korek api serta asbak. Cuci pakaian, bersihkan karpet, gorden, atau apapun yang terkena bau asap rokok. Gunakan penyegar udara untuk menyingkirkan aroma rokok. Anda tentu tak ingin melihat atau menyium bau yang mengingatkan Anda tentang rokok, bukan?

9. Bergerak
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecanduan nikotin dan meringankan beberapa gejalanya. Bila keinginan merokok muncul, pakai sepatu olahraga Anda, dan lakukan jogging. Bahkah olahraga ringan seperti berjalan kaki ditemani hewan peliharaan, bersepeda atau berkebun juga memberikan manfaat yang berarti. Olahraga juga bisa bantu Anda menghindari kelebihan berat badan saat berhenti merokok.

10. Makan buah dan sayuran
Sebaiknya jangan lakukan diet saat Anda berusaha untuk berhenti merokok. Fokuslah untuk memakan lebih banyak buah, sayuran dan makanan rendah lemak. Menurut studi di Duke University, makanan-makanan ini membuat rokok terasa mengerikan.

11. Coba dan coba lagi
Gagal berhenti merupakan hal yang biasa. Banyak perokok yang harus mencoba beberapa kali sebelum akhirnya berhasil lepas dari kebiasaan buruk ini. Periksa keadaan emosi serta fisik yang membuat Anda menyerah. Gunakan sebagai kesempatan untuk kembali menegaskan komitmen untuk berhenti merokok. Setelah Anda membuat keputusan kembali, tetapkan ‘tanggal dimulainya berhenti merokok’ di bulan depan.

Berikut tujuh alasan mengapa Anda harus berhenti mengisap rokok, seperti yang dikutip dari Danone.

1. Meningkatkan risiko terkena penyakit jantung
Merokok dapat meningkatkan kemungkinan stroke dan penyakit jantung. Merokok membuat asupan oksigen dalam darah berkurang, meningkatkan penumpukan plak di arteri dan juga meningkatkan tekanan darah.

2. Menurunnya kekuatan fisik
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa kurangnya jumlah oksigen yang dikirim paru-paru akan membuat daya tahan fisik menurun. Hal ini bisa sebabkan Anda sulit menaiki tangga. Selain itu, merokok juga dapat mengakibatkan berbagai masalah pernapasan.

3. Kanker
Jika Anda merokok, berarti Anda memiliki risiko tinggi terkena kanker terutama kanker paru-paru, tenggorokan dan mulut. Apakah Anda tahu bahwa asap dari tembakau menyumbang 85 persen kasus kanker paru-paru di Kanada?

4. Penampilan fisik buruk
Selain gigi yang bernoda dan kuku yang berubah warna, merokok juga memiliki kaitan pada kerutan kulit wajah dan penuaan dini.

5. Osteoporosis
Merokok dapat mempercepat pengeroposan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Hal itu juga dapat mengakibatkan rasa sakit bahkan cacat.

6. Kesuburan
Pasangan yang merokok kemungkinan akan mengalami masalah kesuburan. Sebuah studi dari American Journal of Epidemiology juga menemukan bahwa perokok memiliki dua kali risiko terkena impotensi.

7. Merokok mengurangi harapan hidup
Hasil statistik di Kanada menemukan bahwa pria perokok yang berusia 45 tahun pada 1995 memiliki kemungkinan hidup kurang dari 7 tahun daripada pria yang tidak merokok. Sedangkan wanita yang merokok memiliki harapan hidup 10 tahun lebih pendek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar